Kitties

Kitties

Sabtu, 26 Februari 2011

Tuhan Tolong Ajari Aku

Tuhan Tolong Ajari Aku


Tuhan,
Ajari aku menjadi sosok manusia yang kuat dan tegar,
Ajari aku menerima dengan ikhlas dan lapang dada segala hal yang menjadi suratan takdirku,
Ajari aku mencinta dengan ikhlas dan bukan bergantung, terlebih menuntut,
Ajari aku untuk memahami rahasia dibalik gemerlapnya dunia ini,
Ajari aku memberi tanpa mengharap balasan dalam bentuk apapun,
Ajari aku menjadi pemberi dan bukan penerima,
Ajari aku berjalan di atas kedua kakiku sendiri,
Ajari aku menjadi bunga dan bukan menjadi bangkai,
Ajari aku tersenyum dan bukan menangis,
Ajari aku menopang dan bukan yang ditopang,
Ajari aku menikmati kehampaan hatiku kala lara,
Ajari aku menelaah segala bentuk kepahitan di dunia ini agar aku dapat menjadi insan yang bijaksana,
Tuhan. . tolong ajari aku segala hal yang tidak aku mengerti,
dan beri aku kesempatan untuk selalu menjadi manusia yang lebih baik dari hari ke hari.
Amien.
fri,170709
(shafia asy syifa)

Jumat, 25 Februari 2011

If I could

If I could

If I could turn back time
I would do everything much better than I did
If I could turn back the moment
I would decide the way that I will never regret 
and make me and others disapointed

If I could be another one,
I'd prefer not to be 'me' at this time
  I know these all are not gonna be happen
But I wish that I can reach
the best path of my destiny
 and only You, God
The One that can grab me to the right way


Cloudy Saturday, February 26 2011
Shafia Asy Syifa'


Kamis, 24 Februari 2011

"Please come back to me"

I can see the dew has almost over
I know it's the time to surrender
Not a second I stop keep wishing
Not a minute I keep denying
That I've lost you

Chorus:
So, please come back to me, oh baby
I can't live without you, here by my side
Please come back to me, my sunshine
My soul is now frozen and cannot be melted

I'm lost without you and I live like a dead man
I've tried to reach your hand
But I just can't find it anywhere


(Hehehe, jajal bikin lagu buat novel q sendiri, tau melodynya tapi belum tau kuncinya.. Ada yg bisa bantu??)

Kisah Seekor Anjing dan Anak Lelaki

Kisah Seekor Anjing dan Anak Lelaki

Alkisah, disore hari yang cerah, ada dua orang anak lelaki yang berjalan ditepi jalan raya yang cukup padat
di daerah Tangerang Selatan. Mereka terlihat asyik bercanda sambil berjalan santai.
Saking asyiknya, kedua anak itu tidak memperhatikan keadaan sekelilingnya.
Tak lama kemudian mereka melewati sebuah rumah besar yang berhalaman luas.
Saat itu gerbang rumah terbuka lebar, si pemilik rumah sedang memarkir mobilnya ke halaman mereka.
Hal ini terlewatkan oleh kedua anak itu. Mereka terus saja berjalan sambil mengobrol dengan asiknya, namun tiba-tiba salah seorang anak memekik lalu berlari kencang sekencang kencangnya meninggalkan temannya.
"Ada apa sih?" tanya temannya yang tidak mengerti kenapa temannya berlari tanpa aba-aba.
Banyak orang disekeliling mereka tertawa dan tersenyum kearah mereka.
"Ada apa sih?" ulangnya geram, sementara temannya masih terengah-engah kehabisan nafas.
"Gila tuh anjing!" Jawab si anak yang tadi berlari
"Anjing? anjing mana?"
"Loe gak liat tadi? ada anjing yang tiba-tiba keluar dari rumah yang kita lewati, lari ke arah gue, jilat betis kiri gue, terus masuk lagi kedalam rumah?"
"Oya? Masa'? kok gue ngga' liat? ngga' ada suaranya juga!"
"Emang dasar anjing gila! bisa jantungan gue, kalau semua anjing di sekitar sini kayak tadi!"
Temannya pun tertawa terbahak bahak.
"Hahahahahaha.. anjingnya iseng banget sih, ngeledek loe banget!"
"Sialan loe!" 
"Hahahahahahahaha"

Minggu, 06 Februari 2011

Lelucon Masa Ini

 Lelucon Masa Ini

Pekatnya dunia tak lagi dapat disamarkan
Saat sayap-sayap kejujuran telah patah berguguran di segala penjuru

Senja itu semakin jelas 
Saat kita perhatikan tak ada lagi harapan untuk bangkit
di tengah-tengah para tirani kapitalis yang merajai dunia.

Kekuasaan mengalahkan kebenaran
Kekayaan mencincang kejujuran
Keduanya menjadi Tuhan semu yang sangat berkuasa

Lalu dimana lagi kita dapat meletakkan kepercayaan?
Saat kepercayaan itu selalu berubah menjadi boomerang
yang berbalik menyakiti kita.

Pada siapa lagi kita bisa menyuarakan impian?
Saat impian itu hanya menjadi balon gas yang menghiasi langit
lalu terbang, melambung entah kemana

Kedzaliman merajalela
Kesengsaraan kaum lemah sudahlah biasa
Sungguh lelucon tragis yang berkembang pesat di masa ini.

Lalu kapankah semua ini akan kembali pada hakikatnya?
Tak ada yang dapat memastikan

Tapi teruslah percaya bahwa masa itu akan datang
Karena saat ini, hanya itu yang kita punya

Shafia Asy-Syifa
Minggu, 06 Februari 2011